BE MINE [Chap 4]

BE MINE  [Chap 4]

 

 

Auhtor            : Eveel/Stalker

Main Cast       : Sunny & Sooyoung’

Sub                  : Other member SNSD

Genre              : Romantic/Friendship

Type                : Gender bander/Straight

Rated              : T = Teenager

Length            : Chaptered

Disclamer      : Semua cast milik Tuhan! Dan mereka saling memiliki!

Warning          : OOC /Alur kecepetan/Bahasa Berantakan/Ga masuk akal/Aneh

 

No Silent reader..!!!

No Plagiator..!!!

 

 

 

Dikediaman keluarga Lee. Semua terasa sepi dan ada yang kurang dari mereka. Seperti tak mampu untuk hidup lagi. Tapi demi keselamatan keluarga mereka, mereka mampu bertahan. Walau sesungguhnya dirasa sakit. Tak mampu berbuat apa-apa kecuali terus berjuang demi kelangsungan hidup dan pasrahkan diri kepada Tuhan.

“Oppa..aku takut..” keluh Seohyun.

“ wae hyuniee?? Kenapa takut? Apa ada yang menyakitimu? “ ujar Yoona

“ My Friends Ignored Me at My School Oppa..setelah mereka tahu aku tak punya apa-apa” ujarnya. Tak terasa air matanya menetes.

“ Sabar ya hyunie sayang. Semua pasti akan baik-baik saja. Jangan pikirkan perkataan mereka. Biarkan saja. Mereka tak tahu dirimu. Jadi untuk apa kamu memikirkan mereka. Aku tahu kamu orang yang tegar hyuniee “ ujar Yoona sambil mengusap air matanya kemudian memeluk dongsaengnya itu.

“ kau sekarang bisa tahu mana teman yang baik untukmu dan mana yang tak baik. Arra??” ujar Yoona

“ arraseyo Oppa..Gomapta Oppa..your’re so awesome Oppa for me “ ujarnya.

Kita jangan sedih. Kita harus tegar. Semangat. Hari masih panjang saeng. Kita harus bias membantu Umma dan Appa..mereka pasti lebih sedih dari kita. Jangan biarkan siapapun menyakiti keluarga kita hyuniee “ ujarnya.

“ Ne Oppa aku setuju dengannmu. Pasti Unnie Sunny juga akan begitu jika dia disini oppa” keluh seohyun.

“ Nee..kita harus bisa saeng. Aku kangen Pada Noonaa…” Yoona menunduk sebentar.

“Nee oppa..aku juga. Semoga nanti kita bisa membawanya pulang oppa”.

“ Harus saeng.” Oh yaa..aku tadi melamar pekerjaan disebuah Café. Dan aku diterima hyuniee..mulai besok aku sudah bekerja sepulang sekolah sampai jam 8 malam.” Ujar Yoona

“ Jinjja Oppa?? Semangat ya..aku juga akan membantu. Aku sudah diterima juga di sebuah pusat perbelanjaan oppa. “ ujarnya.

Aku akan memberitahu umma dan appa setelah ini kau mau ikut?? “ ucap yoona

Tentu saja Oppa..Kajja…”ajak seohyun.

Merekapun memberitahukan tentang pekerjaan mereka. Semula Appa mereka tak setuju karena takut terjadi sesuatu dengan anaknya nanti saat bekerja ataupun dijalan. Tapi dengan penuh keyakinan mereka meyakinkan orangtua mereka. Akhirnya mereka setuju. Dengan harapan besar si kembar bisa membantu orangtua mereka.

 

Sooyoung masuk keruangan dimana sunny disekap bersama appanya. Sunny melihat mereka, namum hanya samara-samar. Apa yang akan dilakukan mereka kali ini. Diapun tak tahu.

“ bagus Soo…kamu melakukannya dengan baik. Kau anak yang pintar” ujar choi

Sooyoung hanya mendengus kesal. Jika mau appanya dia lakukan pasti appanya baik dan memujinya. Jika tidak ada urusan, melihatnyapun tidak. (kasiann). Choi kemudian mendekat kerah Sunny.’

“ bagaimana gadis manis? Ujar choi dengan licik’

Sunny hanya diam. Tak menggubris.

“ heyy..kenapa diam?? “ bentak si choi

“ lalu aku harus bilang apa lagi?” ujar sunny dengan sinis

“Ya berani sekali kau..” Ujar Sooyoung.

“ Sudahlah, biarkan gadis ini. Kau urusi saja gadis ini. Terserah apa yang kamu mau lakukan padanya. Sekarang kita keluar dar sini” ujar choi

Tapi beberapa langkah mereka keluar sunny memanggil mereka.

“ Jankkanmman Ajushi…jankanmman..” teriak Sunny sambil berusaha keras bangun walaupun tubuhnya masih terikat. Sunny berusaha turun tapi kemudian tubuhnya terjatuh. Dia masih berusaha untuk duduk dan akhirnya bias duduk. Namun kedua orang itu hanya diam saja melihat ( ga bantuin kek kejem amat)

“ Ada apa? Apa kau ingin aku melepaskanmu?? Sudah kau bilang tak akan” ujar mr.choi licik.

“ aku hanya ingin sekolah dan bekerja diluar. Jebal ijinkan aku. “ mohon Sunny’

“ Andwee…aku tahu rencanamu. Kau pasti ingin kabur bukan?? Dengan dalih ingin sekolah??” ujar choi

“ Aniyaaa…aku jujur. Aku hanya ingin sekolah dan bekerja membantu ornagtuaku. Jeball…aku mohon. Aku tak akan kabur. Kalau aku kabur, pasti kamu akan menyakiti keluargaku kan? “ ujar Sunny

Setelah Sunny berusaha meyakinkan mereka dan terus memohon-mohon agar diijinkan. Setelah lama berfikir panjang dan menimang-nimang?, mereka mengijinkan Sunny bersekolah dan bekerja. Dengan catatan, dia akan terus diawasi oleh anak buah mereka, tidak boleh bertemu dengan keluarganya. Jika melanggar matilah dia. (astagaa XD)

Besok harinya…

Sunny sudah memakai pakaian sekolahnya dengan lengkap. Setelah membersihkan rumah. Dia tampak kelelahan dan lemas. Tapi dia berusaha meyakinkan dirinya untuk berjuang. Mr. Choi sudah berangkat ke kantornya. Sedangkan Sooyoung berada diruang entah dimana itu. Sunny dan Sooyoung berbeda Sekolah. Sunny bersekolah di Busan Foreign Language High School. Sedangkan Sooyoung bersekolah di CheongShim International Academy. Tanpa disadari sekolah mereka setiap 2 tahun akan mengadakan sebuah acara yang akan membuat semua penghuni sekolah dalam satu sekolah selama sebulan. Sunny melihat dirinya dalam cermin.

“ Lihatlah dirimu Lee Sunny. Kau pintar, berusahalah sekuat dirimu. Ingatlah keluargamu. Kamu pasti bisa Sunny. Hwaiting..!!! “ ujarnya dalam hati.

Sunny. Sooyoung yang berada dibelakangnya membuat Sunny kaget.

“ kau piker kau cantik?? “ ejek Sooyoung

Sunny hahnya diam dan berjalan mendahului Sooyoung. Tapi sooyoung mencegatnya.

“ Kau…you ignore me “ ucap sooyoung menatap sunny tajam.

“ Sunny melepaskan  berbalik dan berkata “  I’m not ignored you.I must go to school. I scared too late.mianhaee .. I went and please move a side “ ujar Sunny dengan polos dan meninggalkan Sooyoung yang bengong sendirian dikamar.

Sunny berjalan kaki menuju sekolahnya. Setelah sampai didepan Sekolah, Sunny menarik nafasnya dan mengucapkan doa. Lalu masuk ke gerbang sekolah menuju halaman sekolah. Sunny berjalan dikoridor sekolah. Semua siswa melihat dan saling berbisik. Sunny hanya menghela nafas dan terus berjalan tak menghiraukan mereka. Dalam hatinya mungkin mereka semua sudah tahu keadaannya. Sunny terus berlalu menuju kelasnya. “Sunnyyy…seseorang memanggilnya. Sunny menoleh kebelakang dan..sebuah pelukan erat dia dapatkan.

“ Sunny..kamu kemana saja?? Aku kangen sama kamu “ Ucap Jessica dan Tiffany

“ kamu kmnaa sunny??

“ aduhh,,nanti aku bisa mati kalau kalian tidak melepaskan kau “ goda sunny

Merekapun duduk dibangku taman. Kedua sahabatnya penasaran menanti jawaban sunny.

“ Sunny…kami tahu keadaanmu. Maaf kami bukan sahabat yang baik untukmu. Kami tak ada disaat km susah “ isak Tiffany.

Jessicapun sama mengangguk membenarkan perkataan Tiffany. Sunny hanya tersenyum

“ Aduhh,,kalian kenapa sih? Kalian adalah sahabat yang baik untuku “ senyum sunny walau dengan didalamnya sedih.

“ jangan berbohong seperti sunny, kami tahu, kalian..maaf..perusahaan ayahmu bangkrut dan kalian jatuh miskin kan? Aku mendengar dari tetanggamu.” Ucap fany

“ sabarlah Sunny, kami tahu perasaanmu. Kami akan selalu membantumu sunny. Mianhaee…” isak Jessica

Sunny memeluk Jessica dan meneteskan air matanya. Setelah itu mereka saling kangen-kangenan. Lama mereka ngobrol seorang namja menghampiri mereka.

“ Sunny….” Panggilnya

Sunny, Tiffany dan Jessica menoleh kerah sumber suara.

Sunny berdiri dan menatapnya, begitu juga dengan Jessica &Tiffany.

“ Sunny..akhirnya kamu kembali “ ujar namja itu dan memluk tubuh sunny erat.

“ Hyomin Oppa…” desah sunny dalam pelukan hangat Hyomin. Namja yang snagat dicintainya. Berada dalam pelukannya sunny merasa hangat dan nyaman. Merasa dilindungi.

“kamu kemana saja Sunny~ahh” kau merindukanmu “ ucapnya dengan tulus.

“Oppa..Hyomin oppaa” ujar sunny dengan lirih.

“tanpa disadari jessica dan tiffany tersenyum melihat mereka.

“heemm,,,keknya dunia milik berdua nih..!!! “ goda Tiffany.

Mereka menyadari kedua sahabatnya dan melepaskan pelukan. Wajah sunny terlihat merah. Sedangkan hyomin hanya menggaruk kepalanya.

Anyeonghaseo Homin Oppa “ ujar sunny dan membungkuk.

Anyeonghaseo sunny “ ujar hyomin malu-malu.

“sunny kamu kemana? Tinggal dimana sekarang. Jebal jangan pergi lagi. Aku cemas kepadamu “.

Ciee,,cieeee,,heem…udah langsung aja tembak-tembak “ goda JeTi

“ ihh kalian apaan sie” tolak sunny seketika wajahnya kembali memerah

“ tuh Fany liat wajahnya merah, hahahhaa “ goda Jessica lagi.

“Sudah..sudah..kasian sunny “ bela Hyomin.

“ Kamu tampak kurusan Sunny? Apa kamu jarang makan??” ujar hyomin

Sunny hanya menggelengkan kepalanya

“mianhae..kalian mungkin malu berteman denganku karena keadaanku sekarang.” Ujar sunny dan menundukan kepalanya.

“ Aniyaa sunny.jangan begitu..kami tidak malu berteman denganmu. Bahkan kami beruntung berteman denganmu, gadis yang baik “ ujar Hyomin.

Kedua sahabatnya juga membenarkan perkataan hyomin.

Mulai sekarang jika kamu ada apa-apa katakanlah kepada kami. Kami akan membantumu sebisa kami, karena kita sahabat” ujar Jessica.

“Nee,,,itu benar “ Yaksoke??

“ Yaksoke..mereka bertiga saling manautkan jari kelingking mereka.

 

Setelah itu mereka menuju kekelas masing-masing tapi sunny dipanggil oleh kepala sekolah. Sunny menjelaskan alasannya kenapa beberapa minggu ini dia tak dating kesekolah. Setelah cukup jelas kepala sekolah mengerti keadaannya dan mengijinkan sunny kembali melakukan aktifitas belajarnya disekolah.

 

Bel pulangpun berdering. Semua murid keluar dari ruang kelas dan pulang kerumah masing-masing. Sunny berjalan menuju gerbang sekolah.

“ Sunny…tunggu…” teriak Jessica dan tiffany beserta hyomin.

“ kita pulang bareng yuk. Kami akan mengantarmu pulang. Kami juga ingin bermain kerumahmu” ujar Jessica.

“ Mianhaee..jeongmal mianhae..tidak usah. Aku juga masih punya urusan lain. Lain kali saja ya?. Aku buru-buru. Mianhae aku harus  pergi ada urusan,,mianahee” ujar sunny. Kemudian pergi meninggalkan Jessica. Tiffany dan Hyomin.

Mereka bingung oleh sikap Sunny. What happen with her?? Tak ada yang tahu. Mungkin karena keadaannya sekarang membuat dia lebih banyak berdiam diri.

Sunny berjalan menyusuri jalanan. Dia berharap ada yang mau menerimanya sebagai pegawai. Setelah beberapa kali melamar. Akhirnya dia diterima disebuah restaurant. Sepulang sekolah dia langsung bekerja dan pulang malam.

Ketika pulang bekerja untuk pertama kalinya. Sebuah mobil berhenti didepannya.

Kemudian pintu mobil terbuka. Hyomin turun dari mobil dan melangkahkan kakiknya kearah Sunny. Sunny kaget kenapa dia bias ada disini malam-malam.

“ Hyomin Oppa…kenapa malam-malam kamu disini??” ujar sunny bingung

“ seharusnya aku yang bertanya seperti itu? Kenapa seornag gadis sepertimu selarut ini masih dijalan? Kalau ada apa-apa bagaimana??” cemas hyomin.

“ kamu mau pulangkan? Ayo aku antar? Ucap hyomin seraya menggandeng tangan Sunny.

“ Aniyaa Oppa..aku bisa pulang sendiri. Oppa pulang saja duluan” tolaknya

“Andweeee Sunny..kamu tidak boleh menolakku. Aku akan mengantarmu pulang. Jebal jangan menolakku sekali ini” mohon hyomin.

Hyomin terus memaksa dan akhirnya Sunny menerima ajakannya. Dia tak enak menolak ajakan hyomin.

Dalam hatinya Sunny ini kesempatan buatnya untuk pulang kerumah oranngtuanya. Sunnypun mengarahkan dimaa dia tinggal. Setelah sampai didepan rumah orangtuanya, sunny turun dari mobil hyomin.

“ Oppa..jeongmal kamsahmnidda oppa…” ucap sunny

“ Nee…sudah sana masuk, sudah malam oppa besok-besok saja mampir. Aku pulang dulu ya sunny~aahh..anyeong..” ucap hyomin sambil melambaikan tangannya serta melempar senyum manisnya ke Sunny

“ Omoo,,,Senyumnya…”batin Sunny. Dia terpersona dengan Senyuman Hyomin. Namja yang sangat dia sukai. Entah sampai kapan dia akan menyimpan rasa cintanya. Tapi dia sudah menikah dan itu sangat menyakitkan untuknya.

Baru ketika kakinya melangkah menuju gerbang. Seseorang menariknya dan memasukkan kedalam mobil.

“ Aduh…sunny mengangkat kepala dan melihat seseorang namja yang berada didalam mobil dengannya. Namja itu menatapnya tajam. Setajam-tajamnya silet? (lohhhh O.o ).

Sunny terkejut melihatnya. Dia takut apa yang akan terjadi selanjutnya??…

 

 

 

To be Continued….

apa yang akan terjadi???

lihat saja nanti,,bwhahahahaa,,…

 

 

31 komentar di “BE MINE [Chap 4]

  1. Kasian sunny jangan” itu soo yang di mobil trus bawa sunny plang trus di siksa andwe T.T
    buat soo cinta sama sunny biar ga di siksa” lagi ><
    lanjut thor~

Tinggalkan Balasan ke siLent_Reader Batalkan balasan